iPhone 16 Terhambat Masuk Indonesia: Apple Belum Penuhi Syarat TKDN

Jakarta, mediarilisnusantara.com – Seri iPhone 16 belum tersedia untuk penjualan resmi di Indonesia, meskipun telah diperkenalkan secara global lebih dari sebulan yang lalu. Sebelumnya, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengonfirmasi bahwa iPhone 16 masih terhambat untuk masuk ke pasar Tanah Air.

Alasannya, Apple dikabarkan belum memenuhi ketentuan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang berlaku di Indonesia. Hal ini menjadi perhatian penting bagi para pengamat industri dan konsumen di tanah air. Sertifikat TKDN Apple telah melewati masa berlaku dan hingga saat ini belum diperpanjang.

Meskipun demikian, tampaknya seri iPhone 16 akan segera tersedia untuk dijual di Indonesia. Sebagai informasi, situs resmi distributor iBox kini telah menampilkan banner untuk model iPhone 16, baik varian reguler maupun Pro. Hal ini menunjukkan keseriusan mereka dalam memasarkan produk terbaru dari Apple. Biasanya, apabila banner telah dipasang di halaman utama, hal ini menandakan bahwa seri ponsel tersebut akan segera tersedia.




Baca Juga: Peluncuran IPhone Lipat Apple Diprediksi Ditunda, Tetapi Kemungkinan Diluncurkan Pada Bulan September 2025

Kesiapan peluncuran ini sering kali dinantikan oleh para penggemar teknologi. Namun, situs iBox tidak mencantumkan jadwal tertentu untuk ketersediaan seri iPhone 16.

“Kami memiliki komitmen yang besar terhadap Indonesia dan sangat antusias untuk segera menghadirkan produk-produk terbaru kami, termasuk rangkaian iPhone 16, kepada para pelanggan,” kata perwakilan Apple beberapa saat lalu.

Yang menjadi pertanyaan adalah kapan waktu pasti seri iPhone 16 akan menyapa para fanboy di Indonesia. Agaknya, Apple perlu memenuhi syarat administratif untuk memasukkan ponselnya.

Menperin Agus mengatakan Apple belum sepenuhnya merealisasikan komitmen investasinya di Indonesia. Saat ini, Apple tercatat baru menggelontorkan investasi Rp 1,48 triliun. Angka itu, kata Agus, relatif kecil dibandingkan produk yang didatangkan Apple ke Indonesia.

Baca Juga: Apple Meluncurkan IPad Mini Terbaru Dengan Chip A17 Pro Dan Fitur Kecerdasan Buatan ‘Apple Intelligencel’



Adapun komitmen investasi Apple ke pemerintah senilai Rp 1,71 triliun. Artinya, masih terdapat kekurangan komitmen senilai Rp 240 miliar.

Skema pemenuhan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) Apple di Indonesia tampak memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan dengan produsen ponsel lainnya.

Jika Samsung, Oppo, Xiaomi, dan perusahaan sejenis berkomitmen untuk membangun fasilitas manufaktur ponsel di dalam negeri, Apple justru memilih untuk mendirikan fasilitas pendidikan berupa ‘Apple Developer Academy’.

Langkah ini menunjukkan strategi berbeda yang diambil oleh masing-masing perusahaan dalam mendukung perkembangan industri teknologi di negara kita. Masing-masing terletak di BSD (Tangerang), Sidoarjo (Jawa Timur), dan Nongsa (Batam).

Baca Juga: IPhone SE 2025: Desain Baru, Kamera 48 MP, Dan Chip A18 Dengan Dukungan 5G

Dalam kunjungannya ke Indonesia, CEO Apple Tim Cook mengumumkan bahwa raksasa teknologi dari Cupertino tersebut akan mendirikan Apple Developer Academy keempat di Bali.

Ini merupakan langkah strategis dalam memperluas pengaruh dan pengembangan talenta digital di kawasan Asia Tenggara.

(Tea)