Mediarilisnusantara.com – Elon Musk dilaporkan memberikan perintah kepada pekerja Tesla untuk menampilkan perkiraan jarak tempuh yang terlalu optimis pada Display mobil listrik perusahaan tersebut, menurut laporan terbaru dari Reuters.
Meteran jarak tempuh Tesla telah memberikan perkiraan yang lebih panjang kepada pemilik mobil daripada jarak tempuh sebenarnya tanpa perlu pengisian daya.
Dilaporkan bahwa perusahaan telah membesar-besarkan jarak tempuh kendaraan mereka sejak sebelum menjual Model 3 pada tahun 2017.
Sumber yang mengetahui masalah tersebut mengungkapkan bahwa Elon Musk ingin menampilkan angka jarak tempuh yang baik ketika sepenuhnya terisi daya, menciptakan perasaan senang bagi pemilik kendaraan dengan jarak tempuh yang lebih jauh.
Meskipun laporan tersebut mencatat bahwa perusahaan telah merancang sistem untuk menampilkan perkiraan jarak tempuh yang lebih akurat setelah daya baterai kendaraan turun di bawah 50%, publikasi tidak dapat memverifikasi apakah perusahaan masih memberikan perkiraan jarak tempuh yang terlalu optimis.
Sebelumnya, Tesla telah dikecam di Korea Selatan karena melebih-lebihkan jangkauan kendaraan listriknya dan dikenakan denda atas tuduhan “iklan palsu/melebih-lebihkan.”
Kecemasan tentang jangkauan ini telah diidentifikasi sebagai salah satu hambatan utama dalam adopsi massal kendaraan listrik, dan beberapa pemilik Tesla mengalami ketidaknyamanan saat beralih dari kendaraan bertenaga bensin ke kendaraan listrik.
Namun, banyak pemilik Tesla juga menyatakan bahwa kekhawatiran ini dapat diatasi seiring waktu dengan mengenal lebih baik kemampuan kendaraan dan memanfaatkan sistem navigasi internal dan jaringan Supercharger perusahaan.
(Redaksi)
Heya i am for the first time here. I came across this board and I find It really useful & it helped me out a lot. I hope to give something back and help others like you helped me.