Debiprt Foodvlogger yang Diblacklist Pengusaha Kuliner UMKM Jogja, Akun Instagram dan TikTok Hilang!

Jakarta, mediarilisnusantara.com – Pengusaha kuliner di UMKM Jogja geram dengan kelakuan food vlogger yang asal-asalan mengulas postingan makanan orang lain hingga berujung pada penutupan. Netizen ramai serukan blacklist Debiprt.

Baru-baru ini Debiprt mereview menu rawon andalan dari salah satu warung makan rumahan di Jogja, Rumah makan tersebut selayaknya warung makan rumahan bisa, tak pernah mengecap diri paling enak, bahkan otentik, semuanya serba bisa saja.

Namun nyatanya banyak pelanggan yang jatuh hati dengan menunya. Bahkan ada yang bolak balik mampir ke warung makan itu hingga sekarang banyak pelanggan tetapnya. Akan tetapi, Debiprt dengan congkaknya datang dan mereview rawonnya dengan bahasa tidak apik menurut bayak orang di media sosial, pun kesannya malah menjatuhkan.



Baca Juga: Debiprt Hilang Tanpa Klarifikasi! Sang Foodvlogger Bakal Diseret ke Jalur Hukum?

Mungkin inginnya meniru foodvlooger yang sempat mereview makanan di sana, tapi malah gagal dan membuat orang geram. Tak hanya itu, Debiprt juga memberi rating rendah dari rasa menunya sekitar 14/21 pada masakan rawon.

“Tolong lah orang yg hobinya dzolimin warung2 di Jogja dengan konten negatif gitu gausah dikasih panggung. Kalau bisa ga perlu dikomen juga,” ungkap @javafoodie_ dikutip 1 Oktober 2024.

Baca Juga: Viral Foodvlongger Debiprt Diblacklist Pengusaha Kuliner Jogja

Debiprt adalah seorang foodvlogger yang memiliki 9.945 pengikut di Instagram dan 23.000 pengikut di TikTok.Konten Debiprt yang sengaja mereview menu utama rawon salah satu tempat makan rumah Jogja ini membuat geram publik.

“Intinya ni orang ngereview menu rawon andalan salah satu warung makan rumahan di jogja, si empu yg punya warung ini sudah lama buka terbilang sejak 2017,” bunyi cuitan akun @ebietgdragon.

Baca Juga: Resto Seafood Ini Bongkar Borok Debiprt, Dibayar Profesional Malah Beri Opini Merugikan




Namun Debiprt dengan congkaknya datang dan mereview rawonnya dengan bahasa tidak apik menurutku yang pun kesannya malah menjatuhkan. Alhasil, ulah rating dan ulasan negatif kontennya, salah satu cabang utama rumah makan tersebut tutup.

Warganet pun sepakat menyerukan blacklist Debiprt agar tidak menimbulkan kerugian bagi para pelaku usaha UMKM.

Dan terbukti akun media sosialnya mendadak hilang.

(Tea)