Jakarta, mediarilisnusantara.comĀ – ART-DONK Pameran Seni Rupa di Balai Budaya Jakarta telah dibuka dari tanggal 5 Agustus 2023. Rencana yang membuka pameran ART-DONK adalah Jenderal TNI (Purn.) Dr. H. Moeldoko, jam 20.00 WIB yang diwakili oleh Bapak Adrianto Gani, Senior dari Kantor Staf Presiden (KSP) RI dengan menggoreskan kuas ke kanvas yang dilanjutkan oleh pelukis terkemuka Indoensia yang sudah go internasional, S.P. Hidayat.
Kemudian didampingi tanda tangan di kanvas bersama dan kunjungan ke pameran yaitu Bapak Adrianto Gani, Bapak Tenggono Chuandra Phoa, Prof. Dr. Agustinus Purna Irawan, Prof. Dr. Eandang Caturwati, Marsna TNI (Purn.) Akbar Linggaprana, dan pelukis S.P. Hidayat. Hadir pula Bapak Ir. Rudi Halim, penguasa/owner.
Bapak Kelik Irwantono, Presdir MAB, Ibu Jully Tjindarwati, MBA, pengusaha, dan Bapak Yos Theosabrata, pengusaha. Hadir pula dokter Hendrawan Nadhesul, pecinta seni, dan M. Hatta pengusaha/owner yang hadir sebelum peresmian, dan para pecinta seni, kolektor, banyak lainnya sekitar 100 orang yang hadir. Acara ART DONK dimeriahkan oleh pagelaran musik oleh aktor senior dan pelukis multitalenta, Egi Fedly, kawan-kawan.
Di dalam pengantar panitia, Dr. Eddy Supriyatna-Marizar, juga dosen UNTAR menjelaskan bahwa pemikiran dasar ART-DONK bertolak dari gagasan Ir. Ciputra tentang artpreneurship yang dikembangakan menjadi creativepreneurship dan sebagai upaya untuk memadukan praktika kreativitas seni dan entrepreneurship yang berbasis bisnis sebagai apresiasi.
Tema pameran ART-DONK adalah upaya āseni mendongkrak seni rupaā. Gelar seni rupa ART-DONK ini bertujuan untuk (1) Mendongkrak nilai kreativitas dan upaya untuk meningkatkan daya apresiasi seni rupa di Indonesia. (2). Wadah bagi seniman untuk berinteraksi, berkumpul, dan saling berbagi pengalaman dalam mengembangkan ide- ide kreatifnya. (3). Mempromosikan hasil karya seniman Indonesia sebagai upaya untuk meningkatkan reputasi seni rupa Indonesia.
Para perupa Indonesia yang mengikuti ART-DONK berjumlah 48 peserta dengan menampilkan 78 karya seni rupa estetik yang terdiri dari seni lukis (mayoritas), seni kriya, seni furniture, dan seni fotografi. Keikutsertaan para perupa yang sudah dikenal luas, bahkan senior yang telah memiliki jam terbang tinggi seperti Godod Sutejo, M. Dwi Marianto, Timbul Raharjo, Akbar Linggaprana, Astuti Kusumo, Sigit Santoso, dan masih banyak lagi perupa ājawaraā yang ikuserta merupakan keistimewaan ART-DONK. Apalagi didukung pula oleh semangat luar biasa dari para perupa pemula yang antusias menggelar karya-karya kreatifnya, seperti Vera Lasut, Mariza, Bening, juga ada pelukis dokter bedah, seperti dokter Andre Setiawan Suryadi, dan kawan dokter lainnya.
Sambutan katalog ART-DONK dari Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Prof. Dr. Drs. Timbul Raharjo, M. Hum (juga creativepreneur) dan kehadiran para akademisi dan pengusaha sebagai representasi apresiasi dari perguruan tinggi dan dunia bisnis.
Pameran seni rupa ART-DONK yang beragam jenis ini diselenggarakan oleh STUNIDO (Studio Seni Donkmax) di bawah naungan manajemen Donkmax Strategi Kreatif (Donkmax Creative Strategic), sekretariat di Tangerang Selatan. STUNIDO bekerjasama dengan tim panitia gabungan seniman-seniwati, praktisi, dan akademisi dari Jakarta, Tangerang Selatan, serta Yogyakarta untuk menyelenggarakan ART-DONK ini. Selain pameran ART-DONK digelar juga bursa penjualan karya koleksi oleh STUNIDO sampai 8 Agustus 2023.
Operating committee, Ketua Nano Supartono, Sekretariat Endang P. Sar. Wakil-wakil Ketua Bidang: Rakhmat Supriyono dan Agus Winarto (Yogyakarta), Sri Feriyanti Pane dan Ika Yuni (Jakarta), Ferdinand (Jakarta), Kurniawan Junaedhie (Tangerang), yang didukung anggota tim sukses. Kurator Dr. Budi Waluyo (Tangsel). Steering Committee, Tenggono Chandra P. (expert advisor/Tangsel), Eddy S. Marizar (Tangsel), Marsma (Purn). Akbar Linggaprana (Jakarta), dan Godod Sutejo (Yogyakarta).
Pameran dibuka sejak tanggal 5 sampai 9 Agustus 2023, jam 10.00-21.00 WIB, yang bertempat di Gedung Balai Budaya, Jl. Gereja Theresia No. 47. Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.
(Kenz)